Poligami(Bagi yang mampu!!!)

Menikahnya(lagi) sang Da'i yang pandai "menjaga hati" nya
membawa kehebohan. Banyak yang pro dan tak sedikit yang kontra menanggapi keputusannya menduakan sang istri yang telah memberinya 6 orang anak.

Masalah poligami memang sensitif banget.
Laki-laki beristri jika mengambil langkah ini bisa jadi pesakitan seketika.Tak peduli itu Tukang Becak, Pejabat publik atau tokoh agama sekalipun. Makanya banyak dari mereka yang menutup rapat-rapat hal tersebut dan cenderung disembunyikan dari publik.
Di negeri jamrud khatulistiwa ini poligami adalah kebijakan yang sangat tidak populer, khususnya di kalangan para istri. Kalau dikalangan para suami sih tentunya populer dong..apalagi sekarang ada rule model sang da'i yang terkenal punya hati yang santun. Hehehehe.

Kalau kata Bapak yang satu ini kala ditanya pendapatnya,

" Sebagai cowok normal…..jelas 100% saya setuju poligami..Tapi walopun setuju…kalo saya tanyakan sama istri saya yg fans-nya kemarin yg “poligami” itu….jawabnya, “Pa…..nanti saya gampar loh….!!!!”…..

Mungkin sang Da'i bikin test case. Selama ini dia selalu berdakwah serta mengajarkan bagaimana caranya me-menej Qolbu.
Kasus ini sebagai ujian : Berhasil atau tidakkah para kontituen atau fansnya memenej hatinya masing masing untuk selalu ber-khusnuzon dan tidak ber-suudzhon.

Lucu memang,
Yang ingin bener-bener melaksanakan yang halal malah dicemooh dan digunjingkan.
Tapi selingkuh dilembagakan, malah sampai ke tingkat DPR Pusat segala.Nauzubillahi min dzalik....

Sungguh, sebuah potret negeri yang aneh.

Comments

Anonymous said…
hmmm.. memang itu dihalalkan tapi kan tidak termasuk dianjurkan hukumnya atau wajib.. kecuali jaman nabi Muhammad SAW dulu, nabi kan berpoligami karena membantu janda-janda yang ditinggal mati sama suami.. (tapi Aa' Gym juga membantu seorang janda ya??)

ya, menurut aku sih tergantung orangnya aja deh, kalo istrinya rela ya silahkan aja (seperti Aa' Gym) dan jangan dilakukan kalo istri gak rela (seperti dewi yull).

mending poligami memang daripada zinah.
Ifoeng said…
Betul Pak. Poligami katanya seperti pintu darurat :), boleh dilakukan namun dengan syarat-syarat tertentu mesti adil-lah, mesti kuat, dan bla bla bla. Memang kalau Rasul khan poligami dgn menikahi janda-janda yang ditinggal mati syahid sama suami mereka. Kemarin bukannya maksud belain Aa Gym yang poligami. Cuma koq agak aneh aja porsi hujatannya lebih besar kepada Aa Gym yag melakukan poligami ketimbang kepada wakil rakyat yg ketahuan berzinah. Sekali lagi cuma heran....:)

Popular posts from this blog

Met Ultah Jakarta

Semua Tentang Empat

Belajar dari Kisah Tragis Nisza Ismail dan Wang Yue