Jual Beli (yang tak pernah merugi)

Sering merasa kehilangan padahal kita tidak pernah memiliki dan memang kita bukan pemilik. Kita hanya peminjam yang dipinjami oleh Sang Pemilik untuk mengelola segala apa yg diberi. Apapun itu...

Harta.
Bekerja siang malam mengejar dunia,
Tapi harta bukannya digenggam di tangan malah di simpan di hati.
Akhirnya dunia tak pernah tergenggam, tapi hati sudah kadung rusak karena cinta dunia.
Penyakit Wahn, itu kata Nabi.
Apa itu Wahn? cinta dunia dan takut mati.
Alih-alih menjadi alat untuk mencapai jalan selamat,harta malah membuat celaka.
Kini Qorun-Qorun baru lahir dengan nama dan julukan layaknya orang suci.


Jiwa.
Kita merasa berkuasa atas diri.
Aku, Aku dan Aku serta tentunya Aku .
Semua yang kuperoleh atas usahaku,
apa yang kuaraih adalah buah dari kepintaranku,
aku yg berhak atas diriku karena akulah yg paling mengerti akan diriku.
Maka aku berhak membuat aturanku sendiri.

Dan Sombong-pun jadi pakaian resmi.
Merendahkan orang lain dan menolak kebenaran,itu arti sombong kata Nabi.

Padahal kita tak mempunyai kuasa sedikitpun atas diri kita.
Bahkan kita tak bisa sekedar menahan mata untuk tidak berkedip.

Janji-Mu sungguh indah.
Harta dan jiwaku telah KAU beli.
KAU tukar dengan sesuatu yang nilainya tak terperi,
Surga-Mu.

Sayang sekali,
hari ini banyak diri yang tak lagi percaya janji.
Walau janji-Mu tak pernah KAU ingkari.



-----------------------------------------------------------------------------------
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah;lalu mereka membunuh atau terbunuh. (itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-QurĂ¡n. Dan siapa yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah. Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (Q.S At-Taubah:111)

Comments

Popular posts from this blog

Met Ultah Jakarta

Semua Tentang Empat

Belajar dari Kisah Tragis Nisza Ismail dan Wang Yue