Posts

Showing posts from April, 2006

Segenggam rindu untuk Rasululloh

Rasululloh kami umatmu, walau tak pernah melihat wajahmu Kami coba mengingatimu dan kami coba mengamal sunnahmu Kami sambung perjuanganmu... Walau kita tak pernah bersua tapi kami tak pernah kecewa.. Alloh dan Rasul sebagai pembela... ( Hijjaz) Ya Rasululloh, Hamba mengaku menjadi umatmu, tapi sikap dan perilaku hamba jauh daripada apa yang engkau contohkan. Wahai kekasih Alloh, Bibir hamba basah oleh menyebut namamu tanda rindu hamba yang begitu menggebu. Tapi kadang hamba khilaf tanpa sadar perbuatan hamba telah jauh dari syariat yang Engkau bawa. Kemarahan kami begitu membuncah, kami bakar rumah-rumah mereka, kami hancurkan simbol-simbol mereka yang mencoba menghinakan namamu. Tapi kadang kami lupa, telah mencampakan syariat yang engkau bawa... Cinta kami padamu, baru sebatas cintanya anak abege pada boysband idolanya. Wahai Kekasih Alloh, Petunjuk hidup yang Dia wahyukan kepadamu, yang kami takkan sesat selamanya bila berpegang kepadanya. Hari ini, hanya sebagai hiasan di ruang

Tiphus, Tikus dan Perselingkuhan...

Alhamdulillah udah sehat lagi. Nulis lagi ah... Kena tipes ada sisi positifnya juga, jadi bisa istirahat di rumah, bisa maen sama anak yg mulai bawel. Walau badan sedikit lemess. Hmmm nulis apa ya?...akhir-akhir ini kayaknya yang nampak hanya cerita kepiluan saja di mana-mana. Kecelakaan kereta yg beruntun di St. Gubug Purwodadi disusul KRL Pakuan yg menghantam metromini di Kalibata bikin miris saja.( jadi inget dulu. Kalo pulang dari kampus naek KRL biar murah.Turun di satsiun Kalibata, soalnya kost-kostan dulu di daerah Tebet dekat Kalibata situ). Rasa-rasanya manajemen PT.KAI tidak pernah belajar dari pengalaman. Setelah keterlambatan jadi budaya...masa kecelakaan dijadikan budaya??... Pliss dehhh.... Atau ikut deg-degan ngikutin gonjang-ganjingnya rumah tangga Gusti Randa-Nia paramitha yang dikaitkan dengan pimpinan partai politik?. Ahhh...cukup lah itu kerjaan wartawan infotainment. hehe.. Ahhh... yg seru mendingin ngomongin Bola Liga Champhions Eropa yg telah memasuki Babak Semi

Kaum Buruh yang (Semakin) terpinggirkan

Inilah Isi Revisi UU Tenaga Kerja yang Dianggap Paling Gila Aksi penolakan revisi UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan kian marak. Isinya dinilai mengebiri hak buruh/pekerja, bahkan dianggap sebagai karya paling gila. Revisi UU Ketenagakerjaan ini dilakukan setelah Presiden SBY mengeluarkan Instruksi Presiden 3/2006 tentang Paket Kebijakan Perbaikan Iklim Investasi. Dalam Inpres tersebut disebutkan akan merevisi UU Ketenagakerjaan. Sejumlah kalangan menilai substansi isi revisi lebih buruk dari UU itu sendiri, yang memang sejak awal kehadiran UU ini juga ditolak kalangan buruh, pekerja dan LSM. Penolakan ini dilakukan karena sejumlah pasal yang direvisi dinilai mengebiri hak-hak buruh/pekerja, persoalan upah, outsourcing, status kerja, pesangon, kebebasan berserikat, dan mogok. Revisi UU yang disodorkan pemerintah, DPR dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ini dinilai mengkhianati kaum buruh/pekerja. Berikut isi revisi UU 13/2003: 1. Pasal 35 Ayat 3: Pemberi Kerja kerja sebagaimana d