Serasa baru kemarin. Pertama datang ke Jakarta tanggal 20 Juli 1996. Kala itu Jakarta lagi merayakan ultahnya yang ke-469. Seminggu kemudian pecah kerusuhan 27 Juli....ahh..masih lekat dalam ingatan. Satu dekade telah berlalu. Kalau dihitung, tiga puluh lima peresen dari usiaku dilakoni di sini. Semoga di ultah yang ke-479 tahun ini, Jakarta tambah ramah, tambah nyaman, tambah cantik dan tambah aman. Sebagai orang daerah boleh dong ikut bangga karena Jakarta harusnya bisa menjadi rumah bagi siapa saja. Bukankah jakarta adalah simbol negeri??... Semoga Jakarta tambah dewasa. Seperti kata Bang Iwan Fals, jangan lupa : Berkacalah, Jakarta.....!!! foto diambil dari:http://darylcom.multiply.com
Comments
Bukannya seperti inul tanpa goyang ngebornya, Pak?. :P
(Astagfirullahhh.... semoga saja anak-anak di bawah umur tidak membaca ini)... *sambil mengurut dada
IRONIS ABISSSSSSSSSS
membaca berita buruk ttg negri ini mbuat aku jadi malu jadi orang Indonesia (kadang-kadang saja)
tulisannya sedikit tapi penuh arti
kan hasil didikan pemerintahan jaman dulu, untuk berkonsumen ria...