Cermin Retak

Malu kini telah menjadi barang yg teramat langka. Kata orang pintar yang pandai bertutur kata, " Malu" kini telah menjadi komoditas abstraksi yang eklusif yang sulit dimiliki dalam substansi dan aplikasi baik secara pribadi atau kolektif. Para wakil rakyat tak malu lagi berbuat khianat terhadap amanah yang diembankan rakyat kepadanya. Di TV, Pak pejabat sudah nggak malu lagi ketika tingkah mesumnya bersama sang selingkuhan terungkap. Si Teteh selebritis tak malu lagi melahirkan anak tanpa ayah. Lebih nyleneh malah tambah top. Yang bikin Undang-undang pun tak malu-malu bikin peraturan yang merampok rakyat yang hidupnya sudah susah. Ada ulama yang konon katanya pewaris para nabi tapi tak pernah malu walau perkataan serta tingkah lakunya banyak menyakiti perasaan umat. Ada ibu yang tak malu membuang bayinya ke tempat sampah. Ada Bapak yang tak malu lagi meski telah mengangkangi anak gadisnya berkali-kali. Ada guru yang tanpa malu mencabuli anak didik yg semestinya dia asuh

Akhir-akhir ini gerimis Januari tak lagi akrab mengawali hari. Mungkin kali ini langit pun mulai bosan menangiskan hujan. Karena hari-hari di bumi tempat kita berpijak telah kadung basah dengan airmata. Gerah di tanah sini, namun air bah melimpah ruah di ujung sana. Lho! Bukankah hujan yang tercurah seharusnya menjadi Rahmat?. Karena dengan hujan itu, Dia hendak menumbuhkan tanaman dan buah-buahan sebagai rezeki bagi makhluk-Nya.Lalu manakala hujan yg turun berubah menjadi petaka, apakakah Tuhan salah setting -an?. Ataukah berbagai bencana yang terjadi adalah bentuk kasih sayang Tuhan mencoba mereparasi atau meng- upgrade settingan hidup kita yang sudah error. Kenapa di negeri makmur,gemah ripah lohjinawi tapi untuk makan saja susah.Berarti ini ada yg salah!.Ah tapi dalam belitan kebimbangan dan kekalutanpun tetap saja kita pongah.Dalam kebingungan pun kita sudah enggan untuk bertanya.

Bismilahirrahmanirrahim, Ini postingan pertama saya di Tahun 2007 :). Sesuatu yang baru selalu membersitkan harapan akan kehidupan yang lebih baik. Berharap tahun ini segala harapan dan cita-cita kita (deeuhh EYD abisss..) yg tertunda bisa diwujudkan dan mariah kita bersama -sama berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi. ( ah, cocok banget nih kayaknya kalo jadi tim penyuluh buat ibu-ibu Pe-Ka-Ka.Gayanya udah kerennn gini ... kekkekk). Tak terasa hampir tiga dekade mengecap indahnya dunia. Untuk semua itu kubersyukur pada-Mu, Ya Allah!. Met tahun baru buat semua. Mari kita jadikan hidup ini lebih baik! (niru iklan produk dikitt :P) Sukses selalu buat semua.