Indonesia angkat tropi Piala Dunia

Tidak mesti menunggu sampai Tahun 2022,
akhirnya Indonesia berhasil mengangkat tropi piala Dunia FIFA World Cup.

Ya, Presiden SBY kemarin menganggkat tropi Piala Dunia itu di Istana negara.
Tentunya bukan karena PSSI Juara. Ini bagian dari rangkaian FIFA World Cup Trophy tour ke sejumlah negara sebelum piala yang menjadi lambang supremasi sepakbola dunia itu tiba di Afrika Selatan.

SBY termasuk segelintir kecil orang yang bisa langsung memegang tropi pengganti Jules Rimet Tersebut.
Beliau bangga pastinya.

Namun akan lebih bangga lagi jika SBY menggangkat piala tersebut karena Indonesia berhasil keluar sebagai juara dalam event piala Dunia Sepakbola yang diselenggarakan empat tahunan tersebut.

Mengingat kecintaan masyarakat negeri ini terhadap sepakbola sungguh luar biasa.
Ini menjadi modal awal untuk membangun Timnas PSSI yang kuat.

Tinggal kesungguhan PSSI sebagai induk organisasi Sepakbola menerjemahkan dan men-konversi-nya menjadi sebuah kekuatan.Kompetisi yang teratur, pembinaan kelompok usia yang berkesinambungan harusnya ditata dengan baik. Sehingga segala tektek bengek program PSSI harusnya bermuara pada pencapaian prestasi Timnas.
PSSI sebagai induk organisasi bola sepak semestinya diisi oleh orang-orang yang benar-benar mencintai dan berkeinginan kuat untuk memajukan prestasi olahraga yang paling populer ini.
Disana harus duduk orang-orang yang tak malu untuk mengakui bahwa ada ketidakberesan manakala prestasi prestasi Timnas tak kunjung membaik. Rela mundur, sebagai bentuk tanggungjawab ketika dipandang ada orang yang lebih mau serta bisa memberikan sumbangsih yang lebih baik dalam percepatan hadirnya prestasi.
Dan bukannya diisi oleh orang-orang yang kurang kompeten, budek akan masukan dan kritikan serta hanya menggunakan PSSI sebagai kendaraan politis semata.

Bangsa ini punya mimpi suatu saat Indonesia benar-benar bisa mengangkat tropi Piala Dunia karena memang jadi juara.

Ketika hari itu tiba,
niscaya takkan ada lagi supporter frustasi yang masuk ke lapangan
karena jengkel dan gemes akan prestasi Timnas Indonesia yang kian hari kian mundur saja.

Semoga hadirnya tropi Piala Dunia di Istana,
menjadi pelecut semangat buat PSSI untuk bekerja lebih keras.

Sehingga suatu saat kita bisa bernyanyi dengan lantang:
"Garuda di dadaku, garuda kebanggaanku....."
sebagai wujud dukungan dan kebanggaan atas gemilangnya prestasi Timnas Indonesia di pentas Dunia.

Armani saja bangga pake Garuda di dadanya,
masih bangsa Indonesia tidak?


Foto dari: Detik