Belajar pada Kaka




Sepanjang Minggu ini seluruh perhatian penggemar sepakbola dunia tertuju pada liga Seria A Italia. Karena salah satu pemain yg merumput di liga negeri sphagetti itu berkesempatan memecahkan rekor transfer pemain bola termahal sejagat.
Ialah Kaka- Panggilan akrab Ricardo Izecson dos Santos Leite ,Gelandang Brasil yang merumput di klub Italia AC Milan .
Pemain yg menjadi sorotan mata dunia itu.

Manchester City menyodori Milan uang sebesar 100 juta poundsterling (sekitar Rp 1,6 triliun).
Kalau saja kesempatan ini diambil, maka Kaka akan menyandang status pemain termahal di dunia memecahkan rekor milik Zinedine Zidane yang bernilai 46 juta pounds (sekitar Rp 749 miliar) ketika diboyong oleh Los Blancos -julukan Real Madrid- dari klub lamanya Juventus.

Kalau Kaka menerima pinangan The Citizens-julukan Manchester City- Kaka dikabarkan akan diupah sebesar 500 ribu pounds (sekitar Rp 8 miliar) sepekan.
Ini akan menjadikannya pemain dengan gaji termahal di Premiership dan juga di dunia.

Tapi Kaka bukanlah pemain yang rakus akan uang.
Kecintaannya pada Milan membuatnya tetap bertahan di Milan.
Sungguh, berita ini sangat melegakan bagi Milanisti-sebutan untuk fans AC Milan.

Saat saya dengar dia ingin bertahan, dan tahu kalau dia tidak memikirkan soal kehilangan kesempatan mendapat bayaran yang lebih besar dan justru meletakkan klub, persahabatan dan kecintaan fans di atas segalanya, saya langsung memeluknya," ungkap Berlusconi dalam wawancaranya dengan sebuah stasiun televisi seperti diberitakan Yahoosport.

“Kaka adalah pemain hebat dan dia juga pria yang sangat mulia. Tidak karena uang bukan segalanya, dia sangat senang untuk tetap di Milan bersama semua teman-temannya,” kata Berlusconi lagi.

Kecintaan dan Loyalitas Kaka terhadap olahraga sepakbola dan klub yang dibelanya patut dicontoh para pemain muda.
Uang bukanlah segalanya.

Tidak heran ketika Majalah Time menobatkannya sebagai salah satu dari 100 Tokoh Berpengaruh di tahun 2008.

Bravo Kaka, Bravo Milan!

Comments

@GJ said…
Bola banget ya?

Sudah pantes nih jadi reporter Bola.. :)

Popular posts from this blog

Met Ultah Jakarta

Semua Tentang Empat

Belajar dari Kisah Tragis Nisza Ismail dan Wang Yue