Sial tanpa angka 13

Kalau Angka 13 biasanya diidentikan dengan angka sial. Ini tidak berlaku bagi Timnas Jerman. Ketidakhadiran Nomor 13 justru membuat petaka bagi Tim Panser tersebut.

Adalah Thomas Mueller, sang pemilik Nomor Punggung 13 yang tak bisa bermain pada partai seminal melawan Spanyol. Hasilnya Tim Panser Loyo dan digebuk Spanyol dengan skor 1-0 lewat gol tandukan Charles Puyol.
Sudah menjadi tradisi di Timnas Jerman bahwa pemain dengan Nomor punggung 13 adalah pemain yang sangat penting bahkan bisa dibilang ruh permainan. Sebelum Mueller, pemilik Nomor punggung 13 adalah Michael Ballack sang kapten. Sayang Ballack tak bisa hadir di Afsel karena di final piala FA kakinya ditebas pemain Portsmouth sehingga menderita cedera serius. Beruntung sang pengganti yang muda belia bisa menggantikannya perannya dengan baik. Beberapa dekade sebelumnya Jerman punya striker kahot bernomor punggung 13, Gerd Mueller yang memegang rekor pencetak gol terbanyak kedua di Piala Dunia setelah Ronaldo dengan 14 Gol.

Mungkin bila Thomas Mueler main, keadaan bisa berbeda. Jerman kalah bukan karena Joachim Loew setia memakai Sweter biru yang tak pernah dicuci selama perhelatan Piala Dunia Afsel berlangsung.Warna biru konon merupakan warna kutukan bagi tim-tim dengan kostum didominasi warna tersebut. Jerman kalah bukan  karna prediksi si Paul, gurita yang jago ramal yang lebih menjagokan Spanyol. Jerman kalah karena para pemain Spanyol lebih sabar dan telaten dalam bermain. Lebih pandai dalam memanfaatkan  sekecil apapun peluang.

Rasa-rasanya Spanyol Tahun ini bakal menggabungkan gelar Juara Eropa dan Juara Dunia untuk pertama kalinya.

Apapun prediksi si Gurita Paul nanti, asalkan Spanyol tetap disiplin dan tak meremehkan Belanda. Rasa-rasanya David Villa dan kawan-kawan akan pulang membawa Piala.

Comments

Popular posts from this blog

Met Ultah Jakarta

Belajar dari Kisah Tragis Nisza Ismail dan Wang Yue

Semua Tentang Empat