Skip to main content

Ada Apa denganmu?...

Awal Juni 2010 digucangkan berita skandal video mesum mirip artis. Berita ini begitu mengguncang jagat Republik ini. Skandal Century, Susno Duadji, hingar bingar pemilihan ketua KPK dan bahkan meriahnya pembukaan Piala Dunia Sepakbola Afsel 2010 pun seolah terlindas oleh pemberitaan skandal video porno ini. Media baik itu cetak maupun elektronik begitu getol dan berlomba-lomba memberitakan video mesum mirip artis ini. Mungkin karena yang terlibat adalah public figure yang sehari-harinya cukup akrab di tengah masyarakat. Beritanya terasa dahsyat, seperti judul acara yang dipandu artis perempuan yang diduga 'membintangi' video porno itu setiap hari di salahsatu stasiun TV sawasta. Gema beritanya mengalahkan gelegarnya ledakan tabung gas elpiji yang terjadi dimana-dimana.
Bagi orang tua yang mempunya anak yang masih remaja dan di bawah umur tentunya hal ini menjadi kabar yang sangat mengkhawatirkan dan bikin ketar-ketir pastinya . Efek dari serangan video mesum ini mungkin lebih dahsyat dari serangan tentara Israel ke relawan di Gazza. Hiperbolis nggak sihh?….
Kita patut miris karena menurut Ketua Gerakan Jangan Bugil Depan Kamera, Peri Umar Farouk, Indonesia yang terkenal ramah tamah dan sopan santun dan sangat menjungjung tinggi adat ketimuran ini menghasilkan sedikitnya 800 video porno dalam 10 tahun terakhir.Jika di Indonesia terdapat 200 kabupaten atau kota, maka jika dirata-ratakan, setiap kabupaten dan kota menyumbang 4 video porno.
Woww…ooo…emm…jii……
Langkah Walikota Bandung Dada Rosada yang mencekal segala kegiatan ketiga artis yang diduga terlibat dalam video mesum itu sangat tepat. Anggaplah ini sebagai sanksi moral terhadap mereka. Kalau melihat kasus yang lebih mendunia kasus perselingkuhan pegolf kenamaan Tiger Wood, dengan beberapa wanita selain istrinya. Tiger tak segan-segan minta maaf secara terbuka.
“Aku tidak setia, aku tidak adil, aku curang. Apa yang saya lakukan adalah tidak dapat diterima dan saya satu-satunya orang yang harus disalahkan,” begitu kata Woods di penampilan publik pertamanya sejak mengaku berselingkuh.
“Aku membawa rasa malu pada diri saya sendiri,” tandas pegolf berdarah Thailand itu.
Kalau saja, andakata, seandainya, umpamanya video mesum ini benar -dan terbukti secara sah- dilakukan oleh ketiga artis yang diduga membintanginya. Kita lihat saja apakah pengakuan dan permintaan maaf akan meluncur dari mulut mereka.
Terlepas dari alasan video itu dibuat untuk koleksi pribadi. Meloloskan para pelaku dari jeratan hukum-kalau itu memang benar mereka loh ya- akan menjadi preseden buruk bagi generasi muda khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Meloloskan mereka sama saja dengan iklan gratis bagi halalnya perselingkuhan dan seks bebas.
Akibat peredaran video mesum ini jelas meningkatkan dalan melambungkan beberapa hal. Birahi yang mengunduh dan nonton tuh video sih sudah jelas naik. Kekhawatiran akan rusaknya generasi muda sudah pasti meningkat. Reaksi dan tensi emosi beberapa kalangan yang berpendapat bahwa hal ini bisa merusak moral bangsa jelas meninggi. Malah katanya mau melakukan sweeping segala.
Namun entah ada hubungannya atau tidak. Tarif dasar Listrik kok malah ikut-ikutan naik segala.
Oh…Indonesia, Ada apa denganmu?

Comments

Popular posts from this blog

Met Ultah Jakarta

Semua Tentang Empat

Belajar dari Kisah Tragis Nisza Ismail dan Wang Yue