Lagu lama



Tak ada yang berubah ya..
Juni 2007 saya sempat nulis tentang sepakbola rusuh ala Indonesia menyambut ultah PSSI kala itu.
Pertengahan Januari 2008 ini Liga Indonesia memasuki babak 8 besar. Seharusnya inilah saat yg tepat bagi tim-tim yang masuk babak ini untuk menunjukan kebolehannya dalam bermain dijunjung oleh sportivitas yang tinggi.

Namun harapan tinggal harapan. Kita malah disuguhi acara barbeque di stadion. Kali ini bukan daging kambing kurban yg dibakar, namun bangku stadion, gawang dan peralatan pertandingan lainnya. Pemain asing yang seharusnya menjadi contoh bagi pemain lokal tentang bagaimana cara bermain sepakbola yang baik malah ngasih unjuk cara membekap pemain lawan. Pelatih asing yg mestinya jadi panutan malah mukulin hakim garis.

Wiss,
Kayaknya orang Indonesia nggak bakat main bola.
Timnasnya kalah mulu,pucuk pimpinan induk organisasi bola-nya sang terpidana didukung oleh penontonnya yg barbar. Profesionalisme hanya pepesan kosong. Fair Play cuma jadi slogan doang...

Sudahlah,
Duit APBD yang berpuluh2 miliar itu, mendingan dipake untuk benerin jalan yang rusak,buat ngasih makan rakyat miskin yg kelaparan atau buat biaya pendidikan anak yg tak mampu..

Selamat Tahun Baru..


Foto: diambil dari www.kompas.co.id

Comments

Anonymous said…
supporternya tuh yang kurang pendidikan, gara² masalah dikit aja rusuh

Popular posts from this blog

Met Ultah Jakarta

Belajar dari Kisah Tragis Nisza Ismail dan Wang Yue

Semua Tentang Empat